Rabu, 01 Maret 2023

Redefinisi Simbol Sukses



Mario Dandy yang gemar naik Harley dan Rubicon ugal-ugalan, Jhon LBF dan sejumlah selebritis yang mengaku sultan atau crazy rich sibuk mengaktualisasikan diri sebagai orang sukses dengan kepemilikan barang mewah sebagai simbol kesuksesan. Tanpa barang mewah mereka merasa nobody. Wajarkah?

Tidak ada yang salah menjadi kaya. Tidak tercela mengaku sukses. Namun memamerkan barang mewah ditengah banyaknya orang yang hidup subsisten sekadar bisa makan, maka flexing jadi menikam nurani.

Saat ini saya melihat ada redefinisi simbol sukses, dari kepemilikan barang mewah kearah kualitas personal, seperti tubuh proporsional, badan bugar, memilih mengonsumsi bahan makanan organik, atau filantropi, yakni menyumbangkan tenaga, pikiran atau uang untuk kepentingan sosial.

Mungkinkah redefinisi ini terjadi? Sangat mungkin. Dulu badan gemuk adalah simbol kemakmuran. Namun di negara maju, badan gemuk kini dinilai sebagai pemalas, kecanduan junk food dan “penyakitan”. Orang makin gemar flexing tubuh proporsional, kulit glowing dan bugar.

Orang-orang “kaya beneran” kini menunjukan kesuksesannya dengan mempresentasikan pengembangan perusahaan, akuisisi perusahaan yang merugi lalu menata ulang menjadi perusahaan sehat dan profit, pengembangan inovasi usaha dan teknologi.

The real Sultan tak lagi tertarik foto di jet pribadi, yacht, ranch, atau sport car. Tapi filantropi di daerah terpencil bahkan sampai berdonasi ke luar negeri.

The real crazy rich tak lagi gemar pamer cincin berlian, tas mewah dan outfit dengan harga mencengangkan. Mereka bangga karena menggunakan produk ramah lingkungan, recycle dan tidak menggunakan kulit binatang, terlebih yang dilindungi.

Orang akan merasa sukses jika berkontribusi positif terhadap lingkungan dan mampu membagi kebahagian kepada orang lain.

Orang-orang sehat pasti mampu meredifinisi simbol sukses lebih useful dan meaningful.

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa Depok Disebut Kota Petir?

  Depok tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai kota dengan petir paling ganas di dunia. Dari hasil penelitian Prof. Dr. Ir. Di...