Kamis, 19 Januari 2023

Diksi Itu Kontekstual

 



Pilihan kata atau diksi tidak bisa berdiri sendiri, tapi punya makna kontekstual. Lebih jauh, diksi juga punya makna historis, sosiologis dan kulturaL. Intinya, diksi tidak pernah berdiri sendiri apalagi ahistoris.

Belakangan ini ramai polemik kata “hajar” dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J atau populer disebut “Kasus Sambo”. Terdakwa Ferdy Sambo beralibi tidak pernah memerintahkan “membunuh” kepada ajudannya Richard Eliezer Pudihang alias Bharada E, tapi perintahnya adalah “hajar”.

Hajar menurut Sambo dan pengacara serta saksi ahli yang dihadirkan kubu Sambo bukan berarti membunuh, tapi pukul. Rujukannya adalah KBBI.

Memahami sebuah kata tentu tidak terlalu sulit. Tapi itulah hukum, sekecil apapun peluang, pasti akan dimanfaatkan untuk lepas dari tanggung jawab hukum atau sebaliknya, menjerat orang lain.

Akal sehat seketika serasa dipasung. Apakah mungkin kata hajar bisa punya makna selain bunuh ketika didahului dengan pemberian sepucuk pistol glock-17 lengkap dengan pelurunya?

Yuk kita gunakanan ilustrasi berikut ini. Kita sedang makan siang dengan kawan kantor. Lalu salah seorang berteriak “hajar” sambil mata tertuju pada makanan di tengah meja. Hajar dalam konteks itu pastilah bermakna habiskan makanan, bukan pukul atau tembak.

Ketika Ustad Das’ad Latif bertanya kepada jamaah pengajiannya, “Gaspol atau rem-rem ini?” ini tentunya bukan soal pedal gas atau rem  mobil, tapi soal materi ceramahnya, bebas bicara atau disensor.

Diksi itu tidak bisa dicerabut dari konteks peristiwa. Pengecualian hanya diberikan kepada Cak Lontong yang pandai memutar balikan makna dari sebuah “diksi” dan kita hanya bisa “nyengir” ketika diakhir statement dia bilang “mikiiiiiir”.

Apakah Ferdy Sambo mampu menyaingi kelucuan Cak Lontong? Pengadilan memang sejak lama sudah jadi panggung lenong…. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa Depok Disebut Kota Petir?

  Depok tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai kota dengan petir paling ganas di dunia. Dari hasil penelitian Prof. Dr. Ir. Di...