Roti
gambang bukan sembarang roti. Rasanya agak keras, kecoklatan, bertabur wijen,
aromanya wangi kayu manis, flavor. Rasanya tetap menempel di mulut meskipun
roti gambang sudah habis dikunyah. Hmmm…
Dari
sejumlah literatur sejarah, roti gambang sudah ada sejak tahun 1920’an. Konon
roti  gambang adalah roti Belanda yang
diberi cita rasa lokal. Warga Betawi menyebutnya roti gambang karena mirip alat
musik tradisional gambang, khas Betawi. Sementara orang Semarang menyebutnya
roti ganjel rel, karena sepintas mirip kayu bantalan kereta api. 
Sarapan
roti gambang serasa mengunyah sejarah. Roti gambang adalah favorit sarapan
warga Betawi. Tentu saja sebagai makanan pembuka. Seperti orang Indonesia pada
umumnya, belum afdol jika tidak makan nasi. 
Roti
gambang biasanya jadi “timpalan” atau teman minum kopi atau teh. Roti gambang
paling top adalah produksi toko roti Tan Ek Tjoan atau Toko Lauw. 
Tan
Ek Tjoan adalah perusahaan roti tertua di Indonesia. Didirikan pada tahun 1921
oleh seorang pemuda keturunan Tionghoa di daerah Suryakencana Bogor bernama Tan
Ek Tjoan. Menurut situs Historia.id yang jago buat roti sebenarnya isterinya.
Sedangkan Tan Ek Tjoan piawai dalam pengembangan bisnis. Sebuah perpaduan
sempurna. 
Roti
Lauw menjadi jajanan legendaris di Jakarta yang dapat ditemui di sepanjang
Jalan Cikini hingga Gondangdia. Roti Lauw dibuat sejak 1940-an. Dari publikasi
kompas.com, pendiri bisnis roti Lauw adalah Lauw Eng Nio. Lauw mulai membuat
rotinya sendiri pada tahun tersebut dan menggunakan namanya sebagai merek.
Istana Kepresidenan Bogor merupakan pelanggan roti ini. Roti Lauw disebut
merupakan santapan Presiden pertama RI Ir Soekarno di Istana Kepresidenan
Bogor. Hingga saat ini, setiap pagi hingga malam hari, roti Lauw yang khas
dengan roti gambang masih dijajakan di sejumlah wilayah di Jakarta.
Roti
gambang dibuat sedemikian rupa dengan resep khas Indonesia. Misalnya dengan
menggunakan berbagai rempah khas tanah air seperti kapulaga, kayu manis, wijen
dan berbagai rempah lainnya yang kemudian dicampur dengan gula, tepung, dan
telur. Tekstur roti gambang yang padat membuat makanan ini cocok menjadi menu
sarapan karena sifatnya yang mengenyangkan.
Cobain
aja… 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar