Rabu, 01 Februari 2023

Mendengarkan Apa Yang Ingin Didengarkan




Pola komunikasi seperti judul di atas dipastikan berlangsung di antara dua pihak atau lebih yang tidak berimbang, tidak jujur dan tidak asertif (komunikasi tanpa memaksakan kehendak apalagi melanggar hak orang lain). 

Pola komunikasi “mendengarkan apa yang ingin didengarkan” terjadi ketika salah satu pihak memiliki kekuasaan yang lebih dominan dibandingan lawan bicaranya. Bisa terjadi di perusahaan, organisasi bahkan di keluarga. Sang pemegang kekuasaan tersebut menggunakan “powernya” agar lawan bicaranya menyampaikan seperti yang ingin dia dengar. Konten informasi pun penuh distorsi. Padahal komunikasi yang sehat adalah “mendengarkan apa yang sebenarnya perlu ia dengar”.

Pola komunikasi “mendengarkan apa yang ingin didengarkan” selamanya berlangsung penuh kepalsuan. “Si penindas” akan seumur hidup tidak puas dan selalu merasa ada yang kurang dari apa yang didengarnya. Sebaiknya “ sang budak” juga seumur hidup akan merasa tertindas. Bisa jadi pihak luar tidak mengetahui pola komunikasi yang sedang berlangsung. Mereka kerap memanipulasinya dengan diselingi tawa dan intonasi yang wajar. 

Komunikasi yang sehat hanya bisa berlangsung diantara orang yang secara psikis sehat. Seorang yang otoriter  tidak bisa memuaskan nafsunya jika dia tidak bertemu dengan orang yang sudi diperbudaknya.

Pesan tidak akan bisa tersampaikan secara sehat jika disertai ancaman dan bentakan. Seorang guru akan terus-menerus memarahi muridnya yang sering datang terlambat hingga sang murid menyadari pentingnya datang lebih awal sehingga dia bisa mempersiapkan diri untuk belajar di sekolah lebih baik dibandingkan terlambat. 

Pola komunikasi yang agresif hanya akan melahirkan kepatuhan bukan kesadaran. Menyebabkan luka dan bukan penerimaan. Pepatah mengatakan Power tends to corrupt.. bahkan untuk komunikasi pun kekuasaan rawan penyalahgunaan..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa Depok Disebut Kota Petir?

  Depok tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai kota dengan petir paling ganas di dunia. Dari hasil penelitian Prof. Dr. Ir. Di...