Selasa, 03 September 2024

Kenapa Depok Disebut Kota Petir?

 


Depok tercatat dalam Guinness Book of World Record sebagai kota dengan petir paling ganas di dunia. Dari hasil penelitian Prof. Dr. Ir. Dipl. Ing. Reynaldo Zoro (peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung), terdapat arus negatif di Depok dan memiliki kekuatan sekitar 379,2 KA (Kilo Ampere) serta petir positifnya berkekuatan sekitar 441,1 KA. kekuatan itu dapat menghancurkan bangunan yang terbuat dari beton.

Reynaldo Zoro melakukan penelitian menggunakan teknologi pengukur petir bernama Lighting Posistion and Tracking System (LPATS) dan penelitian ini dimulai April 2002.

Selama tahun 2001, Depok mengalami 340 kali sambaran positif dan 82.250 kali sambaran negatif. Sambaran sebanyak itu diduga karena kandungan besi tanah di Depok cukup tinggi.

Munculnya petir juga didukung oleh meteorologis di Indonesia yang cukup tinggi tiap tahunnya. Petir biasanya dihasilkan jika ketiga faktor terpenuhi yaitu pertama ada partikel bebas (aerosol), punya kelembaban, serta udara naik.

Nah tiga syarat ini bisa dipenuhi dengan baik oleh negara kita. Depok khususnya Sawangan dan Cinere adalah daerah strategis munculnya petir karena kedua daerah tersebut terpengaruh oleh angin dari lembah, darat, serta laut.

Selain faktor-faktor tersebut di atas, Dr Erma Yulihastin Pakar Klimatologi Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, menjelaskan bahwa Depok memiliki suatu hal menarik dari topografi dan letak geografisnya. Depok ada di pertengahan antara Bogor dan Jakarta, serta dekat dengan gunung, karena itu wilayahnya menjadi daerah transisi.

"Pembentukan awan-awan yang mulanya muncul dari gunung, kita sebutnya adalah orografis, peran dari gunung-gunung yang membuat awan itu terbentuk ini, itu kan larinya ke mana? Ke dataran yang lebih rendah," ujar Dr Erma.

Sebelum ke Jakarta, awan-awan beriringan menuju Depok terlebih dahulu. Karena itu, Depok menjadi area transit dan pertemuan awan. Siklusnya seperti itu dan hampir terjadi setiap hari.

Petir merupakan proses dari pelepasan listrik yang tidak hanya terjadi dari awan ke Bumi, tapi juga bisa terjadi dari awan ke awan. Sehingga, pertemuan awan juga bisa menghasilkan petir.

Jadi, itulah mengapa sering ada petir di Depok. Semua dikarenakan Depok menjadi tempat pertemuan awan-awan yang terbentuk di sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar