Selasa, 21 Februari 2023

Hormati Komitmen Anda Dengan Integritas





Sebagian besar hidup itu dihabiskan untuk bekerja. Alangkah indahnya jika pekerjaan yang kita lakukan adalah bagian dari aktualisasi diri. Apalagi jika kita merasa “kerja adalah hobi yang dibayar”. 

Malangnya, jika kita melakukan pekerjaan yang tidak kita sukai. Mau cari kerja lain, tapi tidak ada lowongan. Hari demi hari dilalui dengan penuh keterpaksaan. Kerja demi untuk mendapatkan uang. Tidak ada prestasi dan kepuasan batin. 

Orang yang bekerja maksimal bahkan menjadikan pekerjaan sebagai identitas diri, misalnya Bang Dedi builder motor, Bang Roni penjahit top di Bekasi, atau Iwan Suhaya pelukis naturalis yang dikenal dengan lukisan satwanya dan lain sebagainya. Orang-orang tersebut umumnya memiliki faktor penting yang menunjang kesuksesannya yakni integritas. 

Orang yang memiliki integritas melakukan pekerjaan secara maksimal, baik diawasi oleh pimpinan/ client atau sedang bekerja sendiri. Dia punya standar tinggi dalam bekerja. Sejatinya real boss orang tersebut adalah standar yang dia tetapkan sendiri, Orang seperti ini tidak perlu “cari muka”. Pekerjaan baginya adalah “karya seni”. 

Integritas merupakan komitmen, bukan level pekerjaan. Seorang direktur bisa memiliki integritas, demikian pula seorang office boy . Orang seperti ini akan memberikan service melebihi standar. Jika dia menjanjikan pekerjaan selesai dalam waktu 1 minggu, maka dalam waktu 3 – 4 hari pekerjaan itu sudah tuntas. 

Puncak kepuasaan bukan terletak pada pujian konsumen atau pimpinan, tapi achievement dari target dan KPI. 

Dimanapun orang yang memiliki integritas jumlahnya minortas. Lawannya adalah orang-orang yang bekerja tanpa idealisme, kecuali untuk mendapatkan upah. Tak jarang orang-orang tersebut sibuk mensiasati proses pekerjaan, bila perlu dengan cara kotor dan berbohong. Sejatinya orang seperti akan menjali hari demi hari penuh beban.  Tidak ada kegembiraan dalam bekerja. “Jika bisa dikerjakan lama, kenapa harus diselesaikan cepat,” ujarnya.

Bekerja sekali lagi bukan sekadar untuk mendapat uang tapi aktualisasi diri. Secara sosial kita dikenal karena profesi atau pekerjaan kita. Kita menyebut identitas pekerjaan kita dengan penuh bangga. Apapun itu. Orang lain pun akan mengingat kita karena kualitas pekerjaan kita. 

“Honor your commitments with integrity.” Les Brown


Tidak ada komentar:

Posting Komentar