Gen-Z pasti gak tahu Megaria. Bioskop yang terletak di persimpangan jalan di Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Pegangsaan Timur, dan Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat itu kini bernama Metropole XXI.
Saya pertama
tahu Bioskop ini tahun 80’an. Saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada
bangunan bergaya Art Deco itu. Setahu saya hanya inilah satu-satunya gedung
bioskop bergaya vintage yang masih
tersisa di Jakarta. Sisanya, gedung bioskop berarsitektur modern seperti
Djakarta Theatre, Kartika Chandra Theatre, New Rawamangun Theatre dan ratusan
bioskop yang menawarkan kecanggihan audio dan cinematografi. 
Kawasan Menteng
memang diciptakan pemerintah Belanda sebagai kawasan elit di Batavia. Dari
literatur sejarah, Bioskop Megaria ini awalnya diberi nama Bioscoop Metropool,
sesuai dengan ejaan bahasa Belanda pada saat itu. 
Bioskop
Metropole dibangun pada 11 Agustus 1949 dan selesai pada 1951. Peresmian
bioskop ditandai dengan pemutaran film Annie Get Your Gun (1950) karya George
Sidney. Sejumlah tamu ternama yang hadir antara lain Rahmi Rachim, istri Wakil
Presiden Mohammad Hatta, Sultan Hamengkubuwono IX, dan Haji Agus Salim.
Perancang
gedung Metropole adalah Liauw Goan Seng. Dia mendesain Metropole dengan gaya
arsitektur Art Deco, yang berasal dari kata Art Decorative, sebagai bagian
perkembangan arsitektur Art Nouveau. Tidak seperti Art Nouveau yang ditandai
dengan banyaknya ornamen dekoratif seperti kaca mozaik, gambar, serta ukiran,
unsur kerumitan pada Art Deco jauh berkurang dan menjadi lebih sederhana.
Sampai saat ini Metropole merupakan satu-satunya bangunan besar bergaya
arsitektur Art Deco yang masih bertahan di ibukota.
Bioskop
Metropole adalah bioskop kelas satu di masanya. Arealnya sangat luas, 11.623m2,
di lantai atasnya terdapat lantai dansa, disamping kanan bioskop ada toko-toko
tekstil dan kuliner. Ketika berganti nama menjadi Megaria, ada salon kecantikan
dekat pintu masuk yakni Lucky Salon. 
Buat kawula muda
era 80 hingga 90-an Bioskop Metropole ini adalah salah satu dari rangkaian
destinasi yang wajib antara lain Jalan Sabang, Sarinah, Taman Ismail Marzuki, Cikini,
atau nonton trek-trekan di depan Keris Galery Menteng. 
Nonton Bioskop
di Metropole atau Megaria itu asyik. Nonton di gedung yang ditetapkan sebagai
Cagar Budaya. Peninggalan arsitektur ini ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kelas
A berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta no. 475 Tahun 1993.
Selesai nonton,
jangan langsung pulang, Foto dulu depan gedung vintage nan menjulang megah ini. Dijamin gak nyesel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar